Selasa, 22 November 2011

Nama : Adi Supriyanto
NPM : 10111180
Kelas : 1KA20

Tugas : Ilmu Sosial Dasar 
Pembahasan : Aktivitas mahasiswa dalam lingkungan sosial dan antar mahasiswa lainya

Hay guys saya akan membahas tentang aktivitas sebagai mahasiswa dilingkungan sosial antar mahasiswa.

setiap mahasiswa diharapkan melakukan sosialisai terhadap lingkungan, ya kalo mahasiswa sih kebanyakan menghabiskan waktunya biasanya dikampus..
Untuk mahasiswa yang aktif pasti mengikuti organisasi yang ada dikampus tersebut, kampus yang baik telah memiliki suatu organisasi yang sudah maju.
Kampus menyediakan kegiatan organisasi tidak semata mata hanya untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa, melainkan meningkatkan sosialisai dan nilai tambah untuk penilaian kepada mahasiswa yang mengikutinya.

Banyak organisasi yang dibuat oleh kampus sesuai dengan kebutuhan,keahlian,dan jurusan yang dimiliki oleh mahasiswa dan kampus tersebut.
Saat ini saya akan menegaskan oraganisai yang bermanfaat bagi mahasiswa.
Contohnya organisaai yang ada dikampus saya sendiri,.
nama organisainya BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), udah kaya bis aja iah eksekutif.
pi memang seperti itulah namanya. Organisai tersebut merupakan pusat dari semua organisasi yang ada dikampus saya. Mungkin sama juga seperti dikampus lain Cuma beda nama, organisasi itu memiliki banyak anggota, setiap mahasiswa yang ingin bergabung akan melalui test yang sudah disiapkan oleh panitia yang sebelumnya menjabat. Organisasi BEM memiliki cabang organisasi yang bisa diikuti oleh setiap mahasiswa, jika mahasiswa tidak terpilih dalam organisasi BEM.

Setiap mahasiswa pun bebas memilih organisasi yang ingin di ikuti untuk mengasah kemampuan dan menambah teman yang berbeda jurusan.
So, jika sudah terasah dalam hal organisasi itu akan menjadi bekal untuk menempuh ke dunia kerja nanti, kampus menciptakan mahasiswa yang siap di dunia kerja, bukan mahasiswa yang hanya bisa menerima pelajaran bgtu saja tanpa terjun ke dalam organisasi. Menurut pengalaman pribadi saya, organisasi dalam mahasiswa sangat memiliki arti yang dibutuh kan didunia kerja nantinya, karna nanti kita bekerja pun tidak sendiri kita akan memiliki partner yangakan membantu kita nanti, penting sekali sosialaisasi dalam kegiatan mahasiswa.

Di BEM itu banyak melakukan berbagai macam kegiatan, kegiatan bem tidak hanya terpaku dalam satu jurusan pi mencakup semua jurusan yang dimiliki oleh kampus. Kegiatan yang dilakukan juga untuk kepentingan bersama bkn untuk kepentingan individu. Semua mahasiswa dari setiap jurusan akan menjadi satu kesatuan dalam organisasi ini. So, bukan hanya dari jurusan tertentu saja, dan BEM ini mengatur semua organisasi yang ada dibawah BEM untuk membantu mensukseskan semua kegiatan yang berjalan dikampus.
Jika mahasiswa tidak pandai bersosialisasi, mahasisawa tersebut  akan tertinggal oleh teman temanya.
Dan akan diacuhkan oleh rekanya sendiri, maka diharap kan untuk mahasiswa pandai pandailah bersosialisasi karna akan mendapatkan keuntungan yang tak terbayangkan……

Yah mungkin segini saja lah pembahasan tentang mahasiswa, mungkin lain waktu lagi saya akan bahas yang lain

sekian dari sang penulis jika ada yang kurang berkenan mohon pengampunan yang layak,karna penulis hanya manusia biasa. kalo pun ada saran atau kritik silahkan saja....
penulis akan menerimanya untuk memperbaiki karya karya berikutnya...

Rabu, 16 November 2011

Penyakit Herpes

Herpes merupakan penyakit akibat dari virus yang umumnya ditandai dengan luka melepuh yang menyakitkan biasanya di daerah mulut dan sekitarnya dan alat kelamin. Beberapa orang juga pernah mengalami penyakit herpes untuk bagian anus, mata, jari-jari tangan atau kaki. Virus herper yang adalah virus herpes simpleks 1 dan 2, virus Epstein-Barr, varicella zoster, dan cytomegalovirus.
Virus yang paling sering mengganggu adalah virus herpes simpleks 1 (HSV-1) dan virus herpes simpleks 2 (HSV-2). Kedua virus herpes simpleks tersebut menyebabkan bintik-bintik kecil, iritasi, lepuh berisi cairan atau melepuh pada kulit dan selaput lendir. HSV-2 biasanya mempengaruhi alat kelamin, sedangkan HSV-1 paling umum mempengaruhi mulut. Gejala awal penyakit herpes dari demam termasuk sensasi terbakar dan kesemutan di sekitar tepi bibir dan hidung, gatal panas, lecet yang menyakitkan, dan jerawat merah yang akan terbentuk dalam beberapa jam dan berlangsung beberapa hari.
Herpes disebabkan oleh salah satu dari virus herpes yang ditularkan melalui kontak langsung. Setelah terbentuk, virus aktif dalam tubuh, dan semakin mengaktifkan selama penderita mengalami masa stres, dan menjadi aktif dalam sel saraf. HSV memasuki tubuh melalui selaput lendir atau lubang kecil pada kulit sebagai akibat dari kontak langsung, misalnya, melalui sentuhan, ciuman, dan aktivitas seksual vagina, oral, atau anal.


Herpes
DEFINISI

Herpes Simpleks pada bayi baru lahri merupakan suatu infeksi virus yang serius, yang menyerang organ utama (otak, hati, paru-paru) dan seringkali menyebabkan kerusakan yang permanen atau kematian.

Infeksi bisa terjadi sebelum atau setelah bayi lahir.
Ibu dari bayi biasanya tidak menyadari bahwa dia menderita Herpes simpleks dan tidak menunjukkan gejala-gejalanya.

PENYEBAB

Penyebabnya adalah virus herpes simpleks.

GEJALA

Gejala biasanya mulai muncul pada minggu pertama sampai minggu kedua.
Ruam kulit terbentuk sebagai lepuhan kecil berisi cairan, tetapi 45% bayi yang menderita herpes tidak memiliki ruam ini.

Jika tidak segera diobati, akan timbul gejala yang lebih serius dalam waktu 7-10 hari:
- suhu tubuh yang turun-naik
- kejang akibat infeksi otak
- otot yang kendur
- gangguan pernafasan
- peradangan hati (hepatitis)
- pembentukan Bekuan darah di dalam pembuluh darah yang menyebar.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya lepuhan berisi cairan.

Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pembiakan terhadap contoh cairan dari lepuhan.
Virus juga dapat ditemukan dalam air kemih, lendir dari kelopak mata atau hidung, carah atau cairan serebrospinal.

PENGOBATAN

Obat anti-virus asiklovir(acyclovir) diberikan melalui infus.
Infeksi mata juga diobati dengan tetes mata atau salep trifluridin dan salep idoksuridin.


PROGNOSIS

Tanpa pengobatan, 85% bayi dengan penyakit yang menyebar akan meninggal.
Jika penyakitnya terbatas pada kulit, mata dan mulut, jarang terjadi kematian; tetapi 30% diantaranya mengalami kerusakan otak atau saraf yang baru muncul pada saat usia anak mencapai 2-3 tahun.


  • contoh pada mulut yang mudah dideteksi












  • contoh pada kulit







  • contoh pada alat kelamin