Sabtu, 31 Maret 2012

Manusia dan Keadilan

BAB 7 Manusia dan Keadilan

Setiap kehidupan manusia dalam melakukan aktivitas nya pasti pernah mengalami perlakuan yang tidak adil. Jarang sekali kita mengalami perlakuan yg adil dari setiap aktivitas yang kita lakukan. Dimana setiap diri manusia pasti terdapat suatu dorongan atau keinginan untuk berbuat jujur namun terkadang untuk melakukan kejujuran itu sangatlah sulit dan banyak kendala nya yang harus di hadapi, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.

Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi, karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Dan dengan cara itulah yang dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apapun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.

  Arti dari keadilan itu sendiri adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori nya, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang sangat besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai. “Kita tidak hidup di dunia yang adil”. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.

Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan kewajibannya. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

Adapun macam-macam keadilan sebagai berikut :
1.  Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya.Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (the man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh yang lainnya disebut keadilan legal.
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat.
Dan Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidak keserasian.

2. Keadilan Distributif
Aristotele berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally). 

3. Kadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
4. Kejujuran 
Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.
Sikap jujur itu perlu di pelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan menuntut kemuliaan abadi, jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati, serta menyucikan lagi pula membuat luhurnya budi pekerti.
Pada hakekatnya jujur atau kejujuran di landasi oleh kesadaran moral yang tinggi kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.
Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena kita melihat diri kita sendiri berhadapan dengan hal yang baik dan buruk.

Kejujuran besangkut erat dengan masalah hati nurani. Menurut M.Alamsyah dalam bukunya budi nurani dan filsafat berfikir, yang disebut nurani adalah sebuah wadah yang ada dalam perasaan manusia. Wadah ini menyimpan suatu getaran kejujuran, ketulusan dalam meneropong kebenaran local maupan kebenaran illahi (M.Alamsyah,1986 :83). Nurani yang di perkembangkan dapat jadi budi nurani yang merupakan wadah yang menyimpan keyakinan. Kejujuran ataupun ketulusan dapat di tingkatkan menjadi sebuah keyakinan atas diri keyakinannya maka seseorang di ketahui kepribadianya.

Dan hati nurani bertindak sesuai dengan norma-norma kebenaran akan menjadikan manusianya memiliki kejujuran, ia akan menjadi manusia jujur. Sebaliknya orang yang secara terus-menerus berfikir atau bertindak bertentangan dengan hati nuraninya akan selalu mengalami konfik batin, ia akan selalu mengalami ketegangan, dan sifatnya kepribadiannya yang semestinya tunggal menjadi pecah. Untuk mempertahankan kejujuran, berbagai cara dan sikap yang perlu di pupuk. Namun demi sopan santun dan pendidikan, orang di perbolehkan berkata tidak jujur apabila sampai batas-batas yang di tentukan.

Kecurangan identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik meskipuntidak serupa benar. Kecurangan adalah apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nurani nya atau orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan tanpa adanya usaha. Yang dimaksud dengan keuntungan adalah keuntungan yang berupa materi. Mereka yang berbuat curang menganggap akan mendatangkan kesenangan atau kenikmatan, meskipun orang lain menderita karena nya. Kecurangan juga menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Orang seperti itu biasa nya tidak senang bila ada orang yang melebihi kekayaannya, padahal agama apapun tidak membenarkan orang yang mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya tanpa menghiraukan orang lain dan lebih lagi mengumpulkan harta dengan jalan yang curang. Hal semacam itu dalam istilah agama tidak akan di ridhoi oleh allah dan akan mendapatkan dosa yang setimpal.

Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang atau tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.
Ada peribahasa yang berbunyi “daripada berputih mata lebih baik berputih tulang” artinya orang lebih baik mati dari pada malu. Betapa besar nilai nama baik itu sehingga nyawa menjadi taruhannya. Setiap orang tua selalu berpesan kepada anak-anaknya “jagalah nama keluargamu!” Dengan menyebut “nama” berarti sudah mengandung arti “nama baik”. Ada pula pesan orang tua “jangan membuat malu” pesan itu juga berarti menjaga nama baik. Orang tua yang menghadapi anaknya yang sudah dewasa sering kali berpesan “laksanakan apa yang kamu anggap baik, dan jangan kamu laksanakan apa yang kamu anggap tidak baik!”. Dengan melaksanakan apa yang dianggap baik berarti pula menjaga nama baik dirinya sendiri, yang berarti menjaga nama baik keluarga juga.

 Penjagaan nama baik sangat erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah dari tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan lain sebagainya.

MANUSIA DAN PENDERITAAN


BAB 6 MANUSIA DAN PENDERITAAN
A.      Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Derita artinya menagnggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Penderitaan akan dialami oleh stiap makhluk, hal tersebut adalah “resiko” dari kehidupan. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan yang kadang kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan diri dariNYA.
B.      SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat adanya siksaan timbullah penderitaan. Disalam kitab suci pun dijelaskan macam macam siksaan dan ancaman yang akan dialami manusia di akhir nanti.
C.      KEKALUTAN MENTAL
Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga bertingkah kurang wajar. Penderitaan yang dialami oleh manusia memang merupakan beban yang berat, sehingga dunia ini merupakan neraka dalam hidupnya. Bagi mereka yang tidak mampu menghadapi penderitaan didunia ini sering melontarkan kata kata “ lebih baik mati dari pad hidup”.
D.      PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Setiap manusia pasti merasakan penderitaan, baik berat maupun ringan, penderitaan dapat kita lalui dengan segenap kemampuan kita yang mesti kita perjuangkan untuk lepas dari penderitaan itu.
E.       PENDERITAAN, MEDIA MASA DAN SENIMAN
Dalam dunia maju sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan yang lebih besar. Hal tersebut telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya. Media masa merupakan alat paling tepat untuk memberikan informasi peristiwa peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada manusia yang lainnya. Seniman pun yang membuat sesuatu yang merugikan bagi manusia lainya akan membuat penderitaan pula, seperti contoh pembuat snjata dan pembuat bom.
F.       PENDERITAAN DAN SEBAB SEBABNYA
Ada pun penyebab penyebab yang dapat kita ketahui:
·         Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
·         pun penyebab penyebab yang dapat kita ketahui:
·         nusia lainya akan membuat penderitaan pula, seperti contoh pembuat snjata dan pempendritaan yang tibul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan

G.     PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif, tergantung penyelesaian penderitaannya yang dialaminya

MANUSIA DAN KEINDAHAN


BAB 5. MANUSIA DAN KEINDAHAN
A.      Keindahan
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dsb. Benda yang memiliki hasil indah adalah seni. Keindahan identik dengan kebenaran.
1)      Apakah keindahan itu
Keindahan adalah suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan baru jelas jika dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau karya. Terdapat pula perbedaan menurut luasnya penfertian :
·         Keindahan dalam arti yang luas
·         Keindahan dalam arti estetis murnni
·         Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan pengelihatan

2)      Nilai estetik
Tentang nilai ini ada yang membedakan antara nilai subyektif dengan nilai obyektif, atau ada yang membedakan nilai perorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai ekstrinsik dan intrinsik.
3)      Kontemplasi dan ekstansi
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Sedangkan ekstansi adalah dasar dalam diri untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
4)      Apa sebab manusia menciptakakn keindahan
Ada alasan mengapa seniman menciptakan keindahan :
·         Tatanilai yang telah usang
·         Kemerosotan zaman
·         Penderitaan manusia
·         Keagungan Tuhan
5)      Keindahan menurut pandangan romantik
Sesuatu yang indah adalah keriangan selama lamanya, kemolekannya bertambah dan tidak pernah berlalu ke ketiadaan.
B.      RENUNGAN
Renungan berasal dari kata renung yang artinya diam diam memikirkan sesuatau, atau memikirkan sesuatu dengan dalam dalam, dan renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori. Teori teori itu adalah:
1)      Teori pengungkapan
2)      Teori metafisik
3)      Teori psikologis
C.      KESERAISAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Karena itu dalam keindahan ini, sebagian ahli pikir menjelaskan bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas / pokok tertentu yang terdapat dalam sesuatu hal. Dalam keserasian terdapat 2 teori yang digunakan dalam seni :
1)      Teori obyektifitas dan teori subyektifitas
2)      Teori perimbangan

MANUSIA DAN CINTA KASIH


BAB 4. MANUSIA DAN CINTA KASIH
A.      PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung perasaan mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya, dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata. Cinta mempunyai peranan penting dalamkehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentuk keluarga dan pemeliharaan anak.
Cinta memiliki 3 unsur yang saling berkaiatan : Keterikatan, keintiman dan kemesraan. Bahwa dari 3 unsur cinta tersebut tidak sama kuatnya. Didalam kitab suci Alqur’an ditemui adanya fenomena cinta yang tersembunyi didalam jiwa manusia. Cinta memiliki tingkatan tingkatan : tinggi, menengah, dan rendah. Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.
  1. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakan diri dalam berbagai bentuk. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapat dalam kitab suci Al Qur’an.
1.       Cinta diri
2.       Cinta kepada sesama manusia
3.       Cinta seksual
4.       Cinta kebapakan
5.       Cinta kepada Allah
6.       Cinta kepada Rasul
  1. KASIH SAYANG
Kasih sayang adalah perasaan sayang, persaan cinta atau perasaan sukakepada seseorang. Dalam rumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagian. Yang dapat merasakan kasih sayang bukan hanya suami istri atu anak2 yang telah dewasa, melainkan bayi yang masih merah pun dapat merasakan kasih sayang dari ayah dan ibunya. Kasih sayang merupakan dasar dari komunikasi dalam suatu keluarga.
  1. KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra yang artinya perasaan simpati yang akrab, kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.

  1. PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhan NYA yang diwujudkan dalam komunikasi ritual. Kecintaan manusai kepada Tuhan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini dikarena pemujaan kepada Tuhan adalah inti dari kehidupan, dalam kehidupan manusia banyak berbagai cara pemujaan kepada Tuhan sesuai pada aturan yang ada.
  1. BELAS KASIHAN
Dalam cinta sesama dibutuhkan belsa kasiahan, karna cinta disini bukan karna cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya, dll melainkan karena penderitanya. Penderitaan ini mengandung arti yang luas. Jadi kata kasihan memiliki arti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain..
G.     CINTA KASIH EROTIS
         Cinta kasih erotis telah dicampurbaurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta, cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Baik pandangan bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lebih dari pada perbuatan kemauan.

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTRAAN


BAB 3. KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTRAAN
A.      PENDEKATAN KESUSTRAAN
Hampir disetiapa zaman , seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities. Terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai nilai kemanusiaan, dan hukum formulasi nilai nilai kemanusiaan seperti didalam filsafat atau agama.
B.      ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Prosa dalam bahasa indonesia adalah cerita rekaan yang memiliki pemeran, lakuan peristiwa dan alur. Diindonesia prosa di bagi 2 yaitu :
a)      Prosa lama : dongeng, hikayat, sejarah, epos, cerita pelipur lara
b)      Prosa baru : cerpen, roman/novel, biografi, kisah, otobiografi

C.      NILAI NILAI DALAM PROSA FIKSI
Prosa fiksi cerita yang membawa moral, pesan atau cerita. Dan pembaca memperoleh  nilai nilai melalui sastra. Ada pun nilai nilai tersebut yaitu :
a)      Prosa fiksi memberikan kesenangan
b)      Prosa fiksi memberikan informasi
c)       Prosa fiksi memberikan warisan kultural
d)      Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan

D.      ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Puisi termasuk seni sastra, sedngkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang atau unsur dari kebudayaan. Kepuitisan, keartistikan bahasa puisi disebabkan oleh kreatifitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
a)      Figura bahasa
b)      Kata kata ambiquitas
c)       Kata kata berjiwa
d)      Kata kata konotatif
e)      Pengulangan
Puisi menyuguhkan kepada kita suasana suasana dan peristiwa kehidupan manusia dan juga dalam kaitan kehidupannya dengan alam dan Tuhan yang diekspresikan melalui bahasa yang artistik.
          Adapun alasan alasan yang mendsari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :
a)      Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
b)      Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
c)       Puisi dan keinsyafan sosial

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


Bab 2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Rangkuman
Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lainya.
A.      Manusia
Manusia berperan unik dan dapat dipandang dari berbagai segi. Manusaia adalah mahkluk biologis, mamalia, yang selalu ingin untung, memperhitungkan kegiatan, tidak dapat berdiri sendiri, berbudaya, dll. Manusia terdiri dari 4 unsur yg saling terkait, yaitu : 1. Jasad, 2. Hayat, 3. Ruh, 4. Nafsu.
B.      HAKEKAT MANUSIA
Hakekat manusia dibagi menjadi 4, yaitu:
a.       Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b.      Makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, jika dibanding dengan mahkluk lainnya.
c.       Makhluk biokultural, yaitu mahkluk hayati yang budayawi.
d.      Makhluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan bekarya.
C.      KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Ada 8 kepribadian bangsa timur, yaitu:
1.       Lingkungan dunia luar
2.       Lingkaran hubungan jauh
3.       Lingkaran hubungan berguna
4.       Lingkaran hubungan karib
5.       Kesadaran yang dinyatakan
6.       Kesadaran yang tak dinyatakan
7.       Daerah sub sadar
8.       Daerah tak sadar

D.      PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Dari bahasa sansekerta berasal dari kata budhaya (budi /akal). Dalam bahasa latin, dari kata colere (mengolah tanah). Secara garis besar (segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah/tempat tinggalnya).

E.       UNSUR UNSUR KEBUDAYAAN
Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya yang berjudul Universal Catagories Of Culture, menyebutkan ada 7 unsur kebudayaan, yakni :
1.       Sistem religi
2.       Sistem organisai
3.       Sistem pengetahuan
4.       Sistem mata pencaharian hidup
5.       Sistem teknologi dan peralatan
6.       Bahasa
7.       Kesenian

F.       WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut dimensi wujud terbagi menjadi 3, yaitu:
1.       Kompleks gagasan , konsep, dan pikiran manusia
2.       Komplek aktivitas
3.       Wujud sebagai benda

G.     ORIENTASI NILAI KEBUDAYA
Ada 5 masalah pokok manusia :
1.       Hakekat hidup manusia
2.       Hakekat karya manusia
3.       Hakekat waktu manusia
4.       Hakekat alam manusia
5.       Hakekat hubungan manusia
H.      PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Perubahan disebabkan dari dalam masyarakat atupun dari perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Adapun dari difusi kebudayaan, penemuan penemuan baru, dan paling berpengaruh adalah perkembanagn tekhnologi dan zaman.

I.        KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan adalah obyek yang dilakukan manusia. Dan keduanya merupakan satu kesatuan yang berkaitan satu sama yang lain. Manusaia menciptakan budaya dan budaya yang mengatur hidup mereka agar sesuai.

 

Minggu, 04 Maret 2012

Pembuatan Database Ms acces 2007

Guys ini bahan materi mata kuliah Konsep Sistem Informasi A....
Tentang Pembuatan Ms. Acces dari pada saya menjelaskan panjang lebara disini lebih baik teman2 sekalian langsung saja mendownload link yang saya sudah sediakan silahkan download disini

Mediafire


4shared.com






silahkan langsung unduh aja