Senin, 14 Juli 2014

Kriteria Calon Presiden 2014 yang Amanah

Saat ini bangsa Indonesia mengalami ujian dan cobaan yang luar biasa. Mulai dari melambungnya harga sembako, banyaknya bencana alam yang terjadi, DPR yang mementingkan kepentingan pribadi, dan lain-lainnya. Oleh karena itu sangat dibutuhkan seorang pemimpin negara yang amanah atau dapat dipercaya. Karena pemimpin yang amanah akan lebih mengutamakan kepentingan rakyatnya.
Di sini timbul pertanyaan, pemimpin yang bagaimana yang amanah itu? Pasti jawaban setiap individu akan berbeda-beda. Nah, menurut saya kriteria calon presiden 2014 yang amanah itu sebagai berikut :
1. Jujur
Jujur berarti berkata apa adanya tanpa menambah ataupun menguranginya. Seorang calon Presiden harus jujur tentang apapun, jadi tidak perlu ada yang ditutup-tutupi. Sehingga rakyat bisa mengetahui apa yang terjadi pada negara. Kalau Presiden jujur, rakyat pasti akan jujur juga.
2. Beriman dan Bertaqwa
Beriman berarti percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Dan bertaqwa berarti selalu senantiasa menjalankan perintah Tuhan. Yang pasti seorang calon Presiden harus beragama dan patuh dengan agamanya. Jika seorang beriman dan bertaqwa, pasti akan menghindari perbuatan dosa.
3. Bertanggung Jawab
Harus mempunyai rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diemban sebagai seorang pemimpin negara. Yang berarti harus siap menerima apapun tugas sebagai seorang Presiden. Sehingga tidak akan meninggalkan tugas yang seharusnya dilakukan. Jadi tugas itu akan selalu tuntas atau terselesaikan.
4. Adil dan Bijaksana
Adil artinya tidak berat sebelah. Seorang calon Presiden itu harus adil terhadap rakyatnya. Maksudnya tidak membedak-bedakan siapapun. Karena di mata Tuhan, manusia itu sama. Selain itu, harus bijaksana dalam mengambil keputusan. Harus bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk bagi rakyatnya.
5. Anti Korupsi
Nah, saat ini KPK sedang giat-giatnya memberantas korupsi. Seharusnya bukan hanya pihak-pihak tertentu saja yang memberantas korupsi. Presidenpun harus ikut andil dalam memberantas korupsi. Jadi,calon Presiden harus memiliki sifat anti korupsi.
6. Sederhana
Di sini maksudnya, calon Presiden itu harus yang terbiasa hidup sederhana. Yang berarti hidup tidak berlebih-lebihan. Meskipun nantinya segala fasilitas telah terpenuhi. Hal ini untuk memberikan contoh kepada rakyatnya. Sehingga memperkecil adanya kecemburuan sosial di kehidupan rakyat.
7. Suka Bersedekah
Agar dicintai oleh rakyatnya,calon Presiden harus selalu bersedekah. Karena dengan bersedekah akan membantu rakyat ekonomi rakyat. Bersdekah tidak akan membuat seseorang menjadi miskin, tetapi dengan bersedekah akan menambah rejeki. Rakyat akan meniru sikap pemimpinnya.
8. Berwawasan Luas
Untuk menjalin kerja sama dengan negara lain, maka seorang calon Presiden harus memiliki wawasan yang luas. Misalnya, menguasai beberapa bahasa asing. Sehingga tidak ada kesulitan komunikasi dengan pemimpin negara lain. Bukan hanya untuk menjalin kerja sama dengan negara lain, wawasan yang luas akan membantu Presiden untuk memecahakan masalah yang ada di negara.
9. Disiplin
Disiplin berarti patuh pada waktu dan tata tertib yang berlaku. Kunci seorang yang sukses itu salah satunya dikarenakan dia selalu disiplin dalam segala hal. Demikian juga dengan calon Presiden harus selalu disiplin dalam segala hal. Untuk memajukan negaranya. Kalau Presiden tidak disiplin, maka tugas tidak akan terselesaikan dengan tepat waktu dan negara tidak akan maju dalam segala hal.
10. Ramah
Ramah artinya baik hati dan mudah bergaul. Adakalanya seorang yang telah meraih kesuksesan dia merasa hebat dan sombong. Dan menganggap orang di sekitarnya tidak ada apa-apanya dibandingkan dia. Jika sifat seperti ini dimiliki oleh seorang calon Presiden, maka nantinya dia tidak akan memperhatikan kehidupan rakyatnya. Untuk mengatasi hal tersebut, calon Presiden haruslah orang yang ramah dengan siapapun. Karena dengan keramahan akan lebih dekat dengan rakyat.
11. Berwibawa
Calon Presiden haruslah memiliki wibawa. Karena jika seseorang memiliki wibawa, maka ia akan dihormati dan disegani oleh rakyatnya. Fatal akibatnya jika seorang calon Presiden tidak memiliki wibawa, maka kelak tidak ada yang hormat dan segan dengannya.
12. Mampu Menjadi Motivator
Hubungan seorang pemimpin dengan motivasi yaitu seorang pemimpin adalah sekaligus seorang motivator. Demikianlah memang seharusnya. Pimpinan adalah titik sentral dan titik awal sebuah langkah akan dimulai. Motivasi akan lahir jika pimpinan menyadari fungsinya sebagai motivator. Tanda-tanda seorang pemimpin menyadari fungsinya sebagai motivator :
a.Memiliki kepedulian kepada orang lain
b. Mampu menjadi pendengar yang baik
c. Mengajak kepada kebaikan
d. Mampu meyakinkan oranglain
e. Berusaha mengerti keinginan orang lain.
Di dalam riwayat agama islam, tokoh yang mendekati kriteria seperti di atas adalah pada saat kepemimpinan Abu Bakar As-Shiddiq. Kita dapat mengambil pelajaran dari sikap dan keteladanan Abu Bakar yang tidak rakus terhadap harta kekayaan. Meski ia adalah seorang khalifah, namun tetap memilih hidup sederhana demi menjaga amanah.
Inilah sikap keteladanan dari seorang pemimpin sejati yang perlu ditiru oleh para pemimpin bangsa kita. Perilaku pemimpin, memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat. Terlebih, bangsa Indonesia memiliki karakteristik masyarakat yang paternalistik yang rakyatnya berorientasi ke atas.
Apa yang dilakukan pemimpin akan ditiru oleh rakyatnya, baik perilaku yang baik maupun yang buruk. Maka hendaknya para pemimpin memberi teladan untuk hidup secara wajar agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
Kira-kira ada apa tidak ya calon Presiden 2014 yang memenuhi 12 kriteria yang saya sebutkan di atas? Semoga saja ada yang mendekati kriteria tersebut. Kalau ada, pasti Negara Indonesia akan makmur dan sentosa.

Sumber :http://www.pewarta-indonesia.com/kolom-pewarta/kriteria-presiden-ri/7631-kriteria-calon-presiden-2014-yang-amanah-17u.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar