BAB 5. MANUSIA DAN KEINDAHAN
A. Keindahan
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dsb. Benda yang memiliki hasil indah adalah seni. Keindahan identik dengan kebenaran.
1) Apakah keindahan itu
Keindahan adalah suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan baru jelas jika dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau karya. Terdapat pula perbedaan menurut luasnya penfertian :
· Keindahan dalam arti yang luas
· Keindahan dalam arti estetis murnni
· Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan pengelihatan
2) Nilai estetik
Tentang nilai ini ada yang membedakan antara nilai subyektif dengan nilai obyektif, atau ada yang membedakan nilai perorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai ekstrinsik dan intrinsik.
3) Kontemplasi dan ekstansi
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Sedangkan ekstansi adalah dasar dalam diri untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
4) Apa sebab manusia menciptakakn keindahan
Ada alasan mengapa seniman menciptakan keindahan :
· Tatanilai yang telah usang
· Kemerosotan zaman
· Penderitaan manusia
· Keagungan Tuhan
5) Keindahan menurut pandangan romantik
Sesuatu yang indah adalah keriangan selama lamanya, kemolekannya bertambah dan tidak pernah berlalu ke ketiadaan.
B. RENUNGAN
Renungan berasal dari kata renung yang artinya diam diam memikirkan sesuatau, atau memikirkan sesuatu dengan dalam dalam, dan renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori. Teori teori itu adalah:
1) Teori pengungkapan
2) Teori metafisik
3) Teori psikologis
C. KESERAISAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Karena itu dalam keindahan ini, sebagian ahli pikir menjelaskan bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas / pokok tertentu yang terdapat dalam sesuatu hal. Dalam keserasian terdapat 2 teori yang digunakan dalam seni :
1) Teori obyektifitas dan teori subyektifitas
2) Teori perimbangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar