Kamis, 13 Maret 2014

Perkembangan Jean dari waktu kewaktu

Celana jeans Levis sampai sekarang masih saja digemari masyarakat dunia. Kantong kecil di depan celana ternyata menyimpan kisah sejarah tersendiri. Sebuah kisah menggambarkan sejarah celana jeans yang telah diciptakan oleh Levi Strauss tahun 1880 ini, delapan tahun setelah jeans masuk ke Amerika Serikat (AS) tahun 1872.

Produk desain pertama memang dikhususkan bagi para penambang emas. Celana ini memiliki 5 saku, 2 di belakang dan 2 di depan, dan 1 saku kecil dalam saku depan sebelah kanan. Karena diperuntukkan bagi para penambang, saku ini tentu bukan sekedar untuk asesoris saja. Tetapi saku kecil ini dirancang untuk menyimpan butiran-butiran emas yang berukuran kecil. Di jaman modern ini celana jeans telah diproduksi dalam berbagai merek. Tetapi tampilan akntong kecil di bagian depan tidak pernah hilang. Bisa saja saat ini kantong kecil tersebut dipertahankan karena berfungsi untuk menyimpan benda-benda kecil seperti uang receh, karcis parkir, kunci dan lain sebagainya.

Kisah Strauss

Berkas:Levi Strauss.jpgLevi Strauss adalah seorang produsen pakaian Amerika Serikat kelahiran Jerman. Namanya menjadi merk jins Levi’s. Ia terlahir sebagai Löb Strauß di Buttenheim, Bayern, dari keluarga Yahudi. Pada tahun 1847 Strauss pindah bersama ibu dan 2 saudarinya ke New York, Amerika Serikat untuk bergabung dengan ke-2 saudaranya Jonas dan Louis Löb, yang memiliki bisnis barang kering. Pada 1850 mengubah namanya menjadi Levi Strauss, dan pada tahun 1853 pindah ke San Francisco, California untuk membuka perusahaannya sendiri Levi Strauss & Co. Strauss lahir 26 Februari 1829 dan meninggal 26 September 1902 pada umur 73 tahun.
Jeans Levis pertama kali dibuat di Genoa, Italia tahun 1560-an. Kain celana ini biasa dipakai oleh angkatan laut. Orang Prancis menyebut celana ini dengan sebutan “bleu de Génes”, yang berarti biru Genoa. Meski tekstil ini pertama kali diproduksi dan dipakai di Eropa, tetapi sebagai fashion, jeans dipopulerkan di

AS oleh Levi Strauss, seorang pemuda berusia dua puluh tahunan yang mengadu
peruntungannya ke San Francisco sebagai pedagang pakaian. Ketika itu, AS sedang
dilanda demam emas.
Akan tetapi, sampai di California semua barangnya habis terjual, kecuali sebuah tenda yang terbuat dari kain kanvas. Kain kanvas ini dipotongnya dan dibuatnya menjadi beberapa celana yang dijual pada para pekerja tambang emas. Dan ternyata para pekerja menyukainya karena celana buatan Strauss tahan lama dan tak mudah koyak. Merasa mendapat peluang, Strauss menyempurnakan “temuannya” dengan memesan bahan dari Genoa yang disebut “Genes”, yang oleh Strauss diubah menjadi “Blue Jeans”.
Di sinilah para penambang tambah menyukai celana buatan Strauss dan “menobatkan” celana itu sebagai celana resmi para penambang. Para penambang emas itu menyebut celana Strauss dengan “those pants of Levi`s” atau “Celana Si Levi”. Sebutan inilah yang mengawali merek dagang pertama celana jeans pertama di dunia.

Naluri bisnis Strauss yang tajam membuatnya mengajak pengusaha sukses Jakob Davis untuk bekerja sama, dan pada tahun 1880 kerja sama itu melahirkan pabrik celana jeans pertama. Dan produk desain mereka yang pertama adalah “Levi`s 501″.
Levi Strauss & Co. adalah produsen pakaian Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1853 oleh Levi Strauss. Perusahaan ini bersifat internasional dengan 3 divisi geografis Levi Strauss North Americas, bermarkas di San Francisco, Levi Strauss Europe, dengan markas di Kota Brusel dan Levi Strauss Asia Pacific, markas di Singapura. Jumlah karyawan perusahaan Levi Strauss & Co. sampai saat ini telah mencapai sekitar 8.850 di seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar