Rumor yang menyatakan bahwa Sony sedang menyiapkan perangkat headset virtual reality
(VR) telah terbukti. Di sela-sela ajang Game Developer Conference
(GDC), Sony akhirnya memperkenalkan perangkat tersebut secara resmi,
Selasa (18/3/2014).
"Virtual Reality adalah inovasi berikutnya dari PlayStation yang mungkin akan mengubah masa depan game," kata Shuhei Yoshida, President Sonys Worldwide Studios.
Akan tetapi, perangkat VR tersebut masih dalam tahap purnarupa. Perangkat yang disebut Sony sebagai "Project Morpheus" ini masih mungkin berubah, baik bentuk maupun fitur-fitur yang dibesutnya.
Sony memperkenalkan proyek tersebut di ajang GDC dengan harapan para pengembang dapat memberikan saran sebelum Sony memutuskan untuk memproduksi versi final dari perangkat tersebut.
Project Morpheus sendiri, seperti dikutip dari Engadget, hadir dalam dua bagian utama, yaitu layar dan sensor pengenal gerak.
Dari segi spesifikasi, Morpheus dilengkapi dengan layar dengan resolusi 1080 piksel, memiliki bidang pandang hingga 90 derajat, refresh rate 1000 Hz, dan pengenal gerak hingga 360 derajat. Perangkat ini memiliki fitur suara yang dinamakan "true spatial sound" atau efek suara 3D.
Purwarupa tersebut dilengkapi dengan sebuah kabel sepanjang 5 meter. Masih belum jelas, apakah Sony akan menghilangkan kabel tersebut atau tidak di produk final dari Morpheus nantinya.
Untuk saat ini, Morpheus hanya bisa difungsikan di konsol PlayStation 4 saja.
Nama-nama developer besar, seperti Crytek dan Epic Games, sudah menyatakan kesiapannya untuk membuat konten bagi Morpheus. Diharapkan, nama-nama developer game besar lainnya akan segera bergabung ke pengembangan game untuk Morpheus.
"Virtual Reality adalah inovasi berikutnya dari PlayStation yang mungkin akan mengubah masa depan game," kata Shuhei Yoshida, President Sonys Worldwide Studios.
Akan tetapi, perangkat VR tersebut masih dalam tahap purnarupa. Perangkat yang disebut Sony sebagai "Project Morpheus" ini masih mungkin berubah, baik bentuk maupun fitur-fitur yang dibesutnya.
Sony memperkenalkan proyek tersebut di ajang GDC dengan harapan para pengembang dapat memberikan saran sebelum Sony memutuskan untuk memproduksi versi final dari perangkat tersebut.
Project Morpheus sendiri, seperti dikutip dari Engadget, hadir dalam dua bagian utama, yaitu layar dan sensor pengenal gerak.
Dari segi spesifikasi, Morpheus dilengkapi dengan layar dengan resolusi 1080 piksel, memiliki bidang pandang hingga 90 derajat, refresh rate 1000 Hz, dan pengenal gerak hingga 360 derajat. Perangkat ini memiliki fitur suara yang dinamakan "true spatial sound" atau efek suara 3D.
Purwarupa tersebut dilengkapi dengan sebuah kabel sepanjang 5 meter. Masih belum jelas, apakah Sony akan menghilangkan kabel tersebut atau tidak di produk final dari Morpheus nantinya.
Untuk saat ini, Morpheus hanya bisa difungsikan di konsol PlayStation 4 saja.
Nama-nama developer besar, seperti Crytek dan Epic Games, sudah menyatakan kesiapannya untuk membuat konten bagi Morpheus. Diharapkan, nama-nama developer game besar lainnya akan segera bergabung ke pengembangan game untuk Morpheus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar